Skip to content

Filter air Reverse Osmosis

Filter Air Reverse Osmosis adalah sistem penyaringan air (water treatment) dengan membran yang sangat padat sehingga beberapa mineral yang terkandung dalam air di saring oleh membran ini. Air minum hasil proses penyaringan mesin RO ini cenderung hanya mengandung H20 dan tanpa adanya mineral di dalamnya.

Dimana kita sudah membahas sebelumnya mengenai air mineral dari saringan air bahan baku dengan filter UV saja.

Mesin filter air minum Reverse Osmosis yang ada di pasaran terdiri dari 2 model yaitu model simpel dan super komplit. Model simpel ini dipasarkan untuk pengguna yang hanya membutuhkan filter RO dengan kapasitas penyaringan di bawah 1000 GPD. Sedangkan model komplit ini digunakan oleh pengguna yang membutuhkan saringan atau filter yang handal dan kapasitas penyaringan yang besar.

Berikut saya berikan contoh foto atau gambar filter RO pada kedua model tersebut.

Paket Reverse Osmosis
mini
Filter air reverse osmosis paket komplit
Paket Reverse Osmosis komplit

Kedua model tersebut mempunyai kesamaan pada tahapan filter penyaringannya. Yang membedakan adalah kapasitas penyaringan dan jumlah filter – filter yang tersusun di dalam unit filter RO tersebut.

Mari kita bahas lebih jelas mengenai tahapan filter reverse osmosis ini.

Tahap penyaringan filter air Reverse Osmosis

Mesin Water Treatment Reverse Osmosis ini sendiri terdiri dari beberapa langkah penyaringan diantaranya :

  1. Tahap pra filtrasi
  2. Tahap Membran filtrasi
  3. Tahap filtrasi Ultraviolet

Tahap penyaringan pertama RO

Pada tahap pertama ini, sistem penyaringan menggunakan filter sedimen 0.5 mikron, 0.3 mikron dan 0.1 mikron. Serta filter karbon aktif untuk mengurangi sedimen dan padatan yang terlarut seperti klorin.

Filter sedimen ini berfungsi untuk menyaring padatan yang terkandung di dalam air seperti pasir,lumpur, lumut, dan padatan lain yang terlarut di dalam air.

Tahap penyaringan kedua RO

Tahap Membran Filtrasi

Pada tahap kedua ini, sistem penyaringan menggunakan Filter Membran dengan jumlah 3 sampai 5 unit. Tahap penyaringan kedua ini bertujuan untuk mengurangi padatan yang terlarut di dalam air proses tersebut. Padatan yang dihilangkan mencapai 90% ke atas, sehingga air hasil proses filtrasi RO mempunyai nilai TDS hanya 0 s/d 20 ppm saja.

Tahap penyaringan ketiga RO

Tahap Ultraviolet

Pada tahap ketiga ini, air hasil penyaringan membran Reverse Osmosis hanya mengandung H2O saja. Dan air H2O ini kemudian di sinari dengan lampu UV yang terdapat di dalam tabung UV sehingga air proses RO tersebut bebas dari bakteri.

Kembali ke tahapan membran RO, dimana padatan terlarut dalam air disaring penuh hingga mencapai lebih dari 90 % sehingga air hasil proses RO yang bisa dipakai hanya 40 s/d 50% nya. Contoh air yang diproses RO sebanyak 100 Liter, maka air hasil filtrasi RO yang bisa dipakai hanya 40 Liter saja. Dimana 60 Liter air sisanya dibuang karena mengandung banyak padatan yang sudah di saring sebelumnya (60 Liter ini merupakan air residu).*

*Banyaknya air yang bisa dipakai dari hasil filtrasi RO tidak sepenuhnya 40%, tetapi bisa cuma 30% saja atau bahkan 50% tergantung dari banyaknya padatan sumber air bahan baku yang akan di filter RO.

*Air Residu adalah air buangan sisa penyaringan

Spesifikasi detail Filter reverse osmosis

Berikut informasi mengenai spesifikasi singkat Filter Reverse Osmosis (RO) :

Water Treatment RO
Tipe : WTRO001
Kapasitas : 1000 GPD  (untuk air bahan baku mesin es kristal kapasitas 3 Ton ke bawah)

Tipe : WTRO002
Kapasitas : 2000 GPD  (untuk air bahan baku mesin es kristal kapasitas 3 Ton ke atas)

Pompa treatment Stainless steel
Multimedia filter – Sand filter dan Manganese filter tube
Tabung carbon aktif
Filter sedimen filter 0.5mikron
Filter sedimen filter 0.1mikron
Pompa Feeder stainless steel
Mikrofiltrasi / Sediment filter 0.1mikron
Pompa Booster stainless steel high pressure 15 bar
Membrane mesin ro reverse osmosis*

*Spesifikasi di atas tidak mengikat (tergantung air bahan baku yang akan di saring RO)

Spesifikasi versi lain bisa anda pelajari pada artikel yang lain (sumber : hydro.co.id)

Keuntungan filter RO pada usaha es kristal

Air hasil penyaringan RO ini sangat cocok sebagai air bahan baku usaha es kristal, karena air hasil filter RO ini tidak mengandung padatan khususnya zat kapur.

Dimana nantinya es batu kristal yang di hasilkan dari proses mesin es batu kristal akan sangat jernih dan bersih.

Zat kapur penyebab es batu menjadi putih kotor seketika tidak ada dan hasil produksi es kristalnya menjadi sangat jernih.

Oleh karena itu air bahan baku hasil filtrasi RO ini sangat kami rekomendasikan pada setiap unit usaha es batu kristal.

Tetapi tahap penggantian air bahan baku dan pembersihan pada mesin es kristal tetap wajib untuk dilakukan karena meskipun sudah menggunakan filter RO tidak menutup kemungkinan timbul kerak putih (karena sisa filtrasi RO yang kurang sempurna). Tetapi jeda waktunya lebih lama, contohnya air mineral wajib diganti 1-2 hari sekali, kalau pakai air RO mungkin 1 minggu sekali.

Kerak kapur biasanya juga menempel pada wadah penampungan otomatis. Karena Wadah penampung otomatis ini langsung berhubungan dengan tempat keluarnya es batu dari mesin. Terkadang air cipratan proses dari mesin juga membasahi bagian wadah penampung otomatis ini. Sehingga kerak kapur juga banyak yang menempel pada bagian mesin penampung ini.

Apabila anda ingin konsultasi lebih lanjut perihal mesin filter air minum Reverse Osmosis ini beserta tahapan pembersihan berkala  pada mesin es agar resiko yang timbul dari zat kapur ini bisa diminimalkan.

Silahkan kontak ke kami lebih lanjut di :

VESTREF Refrigeration
0813-8338-3330 (Telp & WA)

Karena selain pembuat mesin es kristalnya, kami juga pelaku usaha ini.
Jadi anda bisa berkonsultasi secara umum mengenai usaha ini.